Isa Perkasa lahir pada 21 Juni 1964 di Majalengka, Jawa Barat. Selama tahun 1985-1993, Isa mendapat pendidikan di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Isa kemudian mengikuti dua residensi, yaitu pada "Artist in residence-Nagasawa Art Park” di Tsuna, Jepang (1997), dan "Artist in residence di Pacific Bridge Galery", Oakland, Amerika (1999). Isa telah membentuk beberapa kelompok Performance-Art sejak tahun 1988, antara lain Kelompok Sumber Waras, Kelompok Perengkel Jahe dan Kelompok Nyeuneu Nyeni. Sejak tahun 1999, Isa menjadi kurator di Galeri Rumah Teh, Taman Budaya Jawa Barat. Isa mendapat dua kali penghargaan pada tahun 1998, yaitu "Lima besar Phillip Morris Indonesia Art Award" di Jakarta, dan "Jurror Choice lima besar Phillip Morris Asia Art Award" di Hanoi, Vietnam.
Isa berkarya melalui medium lukisan, instalasi, dan performance-art. Karyanya berupa drawing pertama kali dipamerkan dalam pameran tunggal pada tahun 1992, berjudul "Nude" di Lorong FSRD di ITB. Pameran tunggal Isa selanjutnya antara lain: “Bercanda Dengan Cermin” di CCF Bandung (1996); “Kawin” di Galeri Rumah Teh Bandung (1999); “Teka Teki Silang Pendapat” di Koong Galeri Jakarta (2000); “Drawing Bandung" di Common Room Bandung (2004); “Nada Hitam” di Galeri Adira Bandung (2006); “Ingatan Yang Diseragamkan” di Selasar Sunaryo Artspace Bandung (2009); “Seragam Yang Diingatkan” di Galeri Canna Jakarta (2010); “UNIFORMED MEMORIES” di Artipoli Art Gallery, Belanda (2011); dan "TIKUS" di Galeri Kebun Seni Bandung (2011). Karya Isa pertama kali berpartisipasi dalam pameran bersama di tahun 1993 dalam Biennale Jakarta IX, di TIM Jakarta. Karya Isa juga berpartisipasi dalam berbagai pameran bersama lainnya, antara lain: "Pameran Bersama" dengan Bunga Jeruk di Galeri Cemara, Jakarta (1997); Pameran Bersama di Sanko Gallery, Kobe, Jepang (1998); "Pancaroba Indonesia” di Pacific Bridge Gallery Oakland, Amerika Serikat (1999); "Bandung Art Event" di GSPI Bandung (2001); Biennale Jogja VII (2005); Pameran Seni Rupa Asia di Selasar Sunaryo Art Space Bandung (2008); Pameran Seni Rupa Global Warming di Galeri GWK Bali (2008); JAF2 (Jogja Art Fair) di Taman Budaya Jogjakarta (2009); "Art Jog 10" di Taman Budaya Yogyakarta (2010); "Sang Ahli Gambar dan Kawan-kawan. Tribute S Sudjojono” di Musium BARLI Bandung (2010); dan "Homo Luden #2" di Emmitan Gallery, Surabaya (2011).
Di tahun 2016, Isa Perkasa melakukan performance-art dalam rangkaian pameran bersama "Manifesto V: Arus" di Galeri Nasional, Jakarta. Performance-art yang berjudul “Bandung Yang Semakin Sempit” tersebut disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Dalam performance-art tersebut, Isa berpakaian rapi dan berdiri di instalasi yang telah disipakannya, lalu ia mengunyah tanah di atas piring yang telah disiapkannya. Aksi Isa tersebut dinilai merupakan kritiknya terhadap kondisi kota Bandung yang semakin padat dan sempit akibat banyaknya gedung apartemen dan bangunan lainnya.
(profil ini ditulis pada September 2016)
Sumber:
http://www.green-artspace.com/?p=1898
https://kyaimatdon.wordpress.com/2014/02/12/isa-perkasa-2006/
https://m.tempo.co/read/news/2010/04/08/114238789/seragam-seragam-isa-yang-terhormat
http://seni.co.id/2016/05/05/performace-art-isa-perkasa-bandung-yang-semakin-sempit-tanah-dan-meteran/